...SELAMAT DATANG, SEMOGA BERMANFAAT...

Monday, July 16, 2012

Sekilas tentang dunia pertelevisian

Sekilas yang aku dapatkan dari kerja praktek di salah satu televisi lokal Jawa Timur. 
 Ya, saat aku disana, awalnya harus memilih salah satu dari divisi yang ada, yaitu editor, marketing,administrasi, teknik, news. Aku pun memilih divisi editor. 
 Tugas - tugas Sang editor tersebut adalah 
 Tahap Praproduksi :
 - Menganalisa skenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam naskah yang ada
 - Berdiskusi dengan divisi yang lain dalam script conference jika membingungkan.
 - Terakhir, tentunya mengedit video yang ada dan di dalamnya harus mematuhi peraturan yang telah ditentukan Komisi Penyiaran. Misalnya, tidak menampilkan tayangan yang menyangkut SARA dan pornografi. Jika hal tersebut dilanggar pihak yang berkepentingan akan memberhentikan siaran televisi tersebut. 
 Untuk menjadi seorang editor ternyata harus mampu merangkai video liputan dari seorang reporter agar video tersebut dapat bercerita dan mudah dipahami oleh para penonton. 
Biasanya program/ software yang digunakan untuk proses editing adalah Vegas Pro dan Adobe premiere... Silahkan anda pelajari, jika anda ingin menjadi seorang editor yang handal. 
Yang mengasyikkan adalah saat anda memilih divisi news, anda mungkin bisa menjadi voice over (VO) dan jika anda beruntung anda bisa jadi presenter... 
 Para reporter, seseorang yang "repot muter-muter" (hahahaaa), akan bertugas di lapangan untuk mencari berita, merekam dan membuat script berita. Tentunya untuk mendapatkan berita, biasanya mereka bermitra dengan pihak kepolisian. Pada televisi lokal ini, satu reporter diwajibkan mencari maksimal dua berita dalam sehari. 
 Kemudian kita bahas lagi si Divisi news , mereka bertugas untuk mendownload beberapa berita dan script yang dikirimkan para reporter. Kemudian dari beberapa script tersebut, akan dipahami, dipelajari dan kemudian membuat suatu naskah yang akan dibacakan sang presenter. Di studio, saat proses perekaman acara berita, Peralatan yang umum digunakan adalah

  • Kamera studio : 
  • Tripot :  Yang pasti untuk menyangga kamera studio. Kasian juga kan sang kameramen  kalo gak ada tripot, pegel-pegel deh badan
  • Prompter : ini nih yang biasanya membantu para presenter untuk membaca naskah beritanya.... 



















  • Lampu studio 
  • Interkom
  • Headphone
  • Amplifier 
  • VTR (Video Tape Recorder) yang digunakan untuk capture video, tapi di stasiun tempat ku kerja praktek, alat ini tidak diperlukan .... 
Kemudian saat proses perekaman tersebut selesai, kaset hasil rekaman akan di capture (Proses capture video (capturing) adalah proses memindahkan hasil rekaman yang disimpan dalam kaset MiniDV dari kamera ke dalam komputer untuk dijadikan sebuah file dengan format digital (avi) ). Setelah di capture, maka proses editing pun berlangsung. Editing ini akan meliputi, pemberian logo televisi, running teks, pemberian nama presenter,narasumber, judul berita, penambahan iklan, sensor gambar, penggabungan satu berita dengan berita yang lain. 
Setelah selesai, kemudian akan di preview kembali kemudian akan di render dan burning ke DVD. Setelah itu akan melalui proses penyiaran / transmisi... 

Untuk proses tersbut akan dibahas nantii ya.....  
Semoga tulisan ini bisa menambah ilmu kita... 
Tulisan ini hanya sekilas saja. Jika penasaran, tanyakan pada ahlinya... heeeeee
Terima kasih ....
See you next time.... 

2 comments:

  1. Jika ada tambahan, silahkan komen ya... maklum saya cm amatiran. heee....

    ReplyDelete
  2. lagi belajar mengoperasikan kamera HDV nih di sekolah :D

    ReplyDelete

Powered By Blogger