...SELAMAT DATANG, SEMOGA BERMANFAAT...

Friday, October 21, 2011

CONTOH PKM




PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN PRODUKSI TANAMAN SINGKONG MENJADI PRODUK OLAHAN SATE SINGKONG UNTUK
 MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN



NAMA KELOMPOK :
REZA IBNU RAHARJO                    (091510501004)
ACHMAD FIRMAN M S                  (091510501017)
MOHAMMAD BUNI                          (091510501133)









UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2011


HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan                        : Pemanfaatan Produksi Tanaman Singkong
  Menjadi Produk Olahan Sate Singkong Untuk
  Meningkatkan Nilai Jual Produk
2. Bidang Kegiatan                       : PKMK                                                               
3. Bidang Ilmu                              : Sosial Ekonomi Pertanian
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap                     : Mohammad Buni
b. NIM                                      : 091510501133
c. Jurusan                                  : Agroteknologi
d. Perguruan Tinggi                  : Universitas Jember
e. Alamat rumah                       : Jalan Kalikatak Lambang Daya Arjasa RT 1
  RW 1
f. No telp/hp                             : 081249823743
5. Anggota Pelaksana                    : 4 orang
6. Dosen Perndamping               
a. Nama Lengkap                      : Ir. Hartadi
b. NIP                                       : 19530812 197803 1 001
c. Alamat Rumah                      : Jl. Cempedak 24 Jember
d. No telp/hp                             : (0331) 482325
7. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti                             : Rp 8.758.725
8. Jangka Waktu Pelaksana           : 6 bulan

                                                                        Jember, 16 Mei 2011
                                                      Menyetujui
          Ketua Jurusan                                                    Ketua Pelaksana Kegiatan
          Agroteknologi

(Dr. Ir. M. Setyo Poerwoko, MS)                                    (Mohammad Buni)
NIP. 19550704 198203 1 001                                       NIM. 091510501133

    Pembantu Rektor                                                Dosen Pendamping
            Universitas Jember


(Drs. Andang Subaharianto, M.Hum.)                              (Ir. H Hartadi, MS)
NIP. 19650417 1990021001                                 IP. 19530812 197803 1 001


A.       JUDUL PROGRAM
Pemanfaatan Produk Tanaman Singkong Menjadi Produk Olahan Sate Singkong untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk

B.     LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman kuliner khas tiap-tiap daerah. Banyak sekali jajanan khas yang ditawarkan di tiap-tiap daerah. Salah satu jajanan yang sering dijumpai yaitu jajanan yang terbuat dari olahan singkong. Singkong merupakan tanaman yang banyak tumbuh di desa-desa dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk camilan di waktu senggang. Salah satu produk olahan yang sering dijumpai yaitu keripik singkong. Makanan ini sangat digemari oleh para peminatnya. Hampir ditiap daerah terdapat tanaman singkong, yang dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok (terutama di beberapa daerah wilayah timur) dan sebagai makanan tambahan. Singkong utuh dan pati singkong (tapioka) adalah bentuk-bentuk singkong yang digunakan sebagai bahan pembuatan kue basah. Tapioka adalah pati yang berasal dari ekstraksi umbi singkong. Pati tersebut sudah mengalami pencucian dan pengeringan. Singkong memiliki umbi yang berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat. Sedangkan sumber protein yang bagus terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin. Selain itu singkong juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, kandungan gizinya meliputi :
  • Kalori 146 kal
  • Air 62,50 gram
  • Fosfor 40,00 gram
  • Karbohidrat 34,00 gram
  • Kalsium 33,00 miligram
  • Protein 1,20 gram
  • Besi 0,70 miligram
  • Lemak 0,30 gram
  • Vitamin B1 0,01 miligram.
Kaitannya dengan kandungan karbohidrat yag dimiliki oleh singkong, singkong dapat diolahan dengan berbagai resep yang banyak digemari oleh masyarakat menengah, diantaranya adalah kelepon,getuk dan cenil yang termasuk dalam jajanan kue basah. Judul dari program PKM ini yaitu tidak jauh dari kue-kue basah, yaitu Sate Singkong.
Atas keprihatinan kita sebagai mahasiswa, muncul ide untuk mengolah sumber daya alam yang banyak terdapat di negara-negara terutama di indonisia, yaitu merupakan penghasil singkong nomor 1 di Pulau Jawa, sehingga mudah untuk mendapatkan bahan bakunya. Namun, masyarakat menganggapnya makanan murahan. Tidak banyak orang yang bisa mengolah tepung singkong menjadi kue yang bergengsi seperti cokro Tela, kelepon dan getuk. sangat digemari oleh kalangan menengah atas.
Pemasaran produknya sekarang masih di daerah pulau jawa, Bahkan obsesinya produk olahan dari singkong ini bisa diterima di seluruh daerah di Tanah Air bahkan di luar negeri. Usahanya terus berkembang. Pada 2009, nilai omzetnya mencapai Rp3 juta per bulan dan kini sudah mengalami kenaikan berlipat. Tak kurang dari 1.000 kue dibuat tiap hari untuk memenuhi kebutuhan pasar. Jumlah karyawannya pun bertambah dari lima orang kini menjadi 55 orang. Keunggulan produk dari bahan tepung tela mempunyai kandungan karbohidrat komplek dan serat yang baik untuk pencernaan.
Hasiat singkong baik untuk orang penderita autis karena tidak mengandung gluten dan kandungan gizi beserta vitaminnya baik untuk kebutuhan tubuh. Namun, katanya, ketersediaan bahan bakunya masih terbatas, karena belum banyak orang yang mengolah singkong yang dibutuhkannya, karena tidak semua jenis singkong dapat diolah menjadi sate singkong. Pemasarannya sekarang masih terdapat di kalangan masarakat. Dengan adanya produk olahan sate singkong dapat berkembang dengan cara memperbanyak jaringan pemasaran. Besar keinginan kami untuk lebih memperkenalkan potensi dan pemberdayaan pangan lokal yang memiliki rasa enak, lezat, dan bergizi, kata pengusaha muda yang telah mengantongi berbagai prestasi ini.

C.      PERUMUSAN MASALAH
1.         Bagaimana manajemen produksi sate singkong?
2.         Bagaimana strategi pemasaran sate singkong?
3.         Bagaimana prospek kedepan produk sate singkong?

D.      TUJUAN PROGRAM
·         Meningkatkan minat mahasiswa dalam berwirausaha
·         Ingin membuat suatu inovasi baru atau produk yang belum pernah beredar di Jember.
·         Untuk meningkatkan nilai jual suatu produk olahan berupa singkong.
·         Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pemasaran

E.       LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di bidang kewirausahaan ini adalah produk kue basah berbahan dasar singkong yang memiliki rasa yang enak, menarik dan bernilai ekonomis. Kue yang kami produksi merupakan jajanan yang sudah lama di pasaran yaitu klepon. Namun dalam kaitannya dengan tampilan produk, kami membuat inovasi dengan cara klepon tersebut disate atau ditusuk. Selain itu singkong juga memiliki kandungan gizi yang banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Tidak banyak orang yang bisa mengolah tepung singkong menjadi kue yang bergengsi dan digemari oleh kalangan menengah atas. Kandungan gizi singkong,  baik untuk kesehatan karena singkong memiliki karbohidrat kompleks dan bebas glutein, sehingga makanan dari singkong yang diolah oleh ini bagus untuk penderita diabetes dan autis. Namun ketersediaan bahan bakunya masih terbatas, karena belum banyak orang yang mengolah singkong yang dibutuhkannya, karena tidak semua jenis singkong dapat diolah menjadi kue tela maupun sate singkong.Besar keinginan kami untuk lebih memperkenalkan potensi dan pemberdayaan pangan lokal yang memiliki rasa enak, lezat, dan bergizi.


F.    KEGUNAAN YANG DIHARAPKAN
Berdasarkan pengamatan diatas dengan adanya singkong yang hanya diolah secara sederhana yang awalnya hanya menjadi kegemaran masyarakat kalangan menengah saja yang mana sekarang banyak olahan-olahan lainya yang digemar oleh semua kalangan, kami berharap :
1.         Dapat mengubah suatu tampilan produk dari bahan dasar singkong yang biasa menjadi jajanan yang menarik, enak dan terjangkau yaitu sate singkong.
2.         Lebih menarik dan dapat menambah nilai jual dari produk tersebut.
3.         Dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap sate singkong

G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1.      Deskripsi Umum
Program Kreativitas Mahasiswa di bidang kewirausahaan ini  yang kami buat adalah produk kue basah berbahan dasar singkong yang kami olah mirip seperti mengolah singkong menjadi klepon hanya saja kami membuat inovasi untuk mengubah tampilan  kue tersebut dengan klepon tersebut disate atau di tusuk.
2.      Gambaran umum
Pada umumnya sate singkong merupakan kue basah seperti klepon yang kami modifikasi yang mengubah tampilan klepon tersebut menjadi klepon yang ditusuk seperti sate.
Pemasaran Produk
·         Produk (Product)
Produk yang dipasarkan adalah Sate Singkong. Produk ini berbahan dasar singkong yang kami modifikasi yaitu dari segi tampilan yaitu dengan cara disate. Produk kami juga memiliki gizi yang cukup tinggi.
·         Tempat (Place)
Lokasi penjualan Sate Singkong yaitu di semua tempat yang awalnya kita akan pasarkan di wilayah kampus dan akan kita pasarkan ke masyarakat luas. Jika produk kami berkembang kami akan membuka cabang atau outlet di sekitar Jawa Timur.
·         Promosi (Promotion)
Promosi produk Sate Singkong ini melalui iklan yaitu berupa selebaran brosur dan selain itu promosi yang lain yaitu penawaran secara langsung terhadap konsumen sekitar.
·         Harga (price)
Harga Sate Singkong  yang produksi kami jual dengan harga Rp 2000,- per pack dan kami juga menyediakan harga per satu tusuk yaitu.Rp 500,-. Kami memberi harga tersebut karena jajanan dari bahan singkong rata-rata harganya berkisar antara Rp 1500.- sampai Rp 3000,-.

H.    METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan metode pelaksanaan program pembuatan sate singkong ini meliputi beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap proses pemasaran, serta tahap evaluasi dan pembuatan laporan sebagaimana diterangkan seperti di bawah ini:
1.         Persiapan
Berdasarkan metode pelaksanaannya, sebelum pada tahap proses pengolahan Sate singkong terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan. Setelah semua bahan dan peralatan disiapkan kemudian  dilakukan suatu proses pembuatan sate singkong. Tahap persiapan ada beberapa yang perlu dilakukan yaitu :
a.              Survey lokasi.
Berdasarkan pengamatan yang kami peroleh survey produk dilakukan yaitu dimana lokasi penjualan Sate singkong harus dekat dengan kawasan areal keramaian.
b.             Survey dan pengumpulan bahan baku
Pengumpulan bahan baku sangat penting sekali dimana tanpa adanya bahan baku mustahil produk akan bisa di buat atau di produksi maka dari itu mensurvey pengumpulan bahan baku sangatlah penting sekali terutama pada bahan dasarnya yaitu singkong, karena jika bahan ini tidak memiliki kualitas yang baik, maka sate singkong ini rasanya akan berbeda. Oleh kerena itu kami sangat memperhatikan bahan-bahan yang kami gunakan serta higienisnya.
c.              Survey peralatan dan perlengkapan yang menunjang kegiatan produksi
Tahap survey peralatan dan perlengkapan yang menunjang kegiatan produksi juga sangat penting sekali tanpa adanya alat-alat yang kita pakai untuk kegiatan kita memproduksi suatu bahan, mustahil hal itu akan terjadi dimana satu sama lain saling membutuhkan. 
d.             Membuat tester
Berdasarkan pengamatan yang kami peroleh bahwasannya dengan adanya  produsen membuat tester produsen tidak akan mengalami kebangkrutan dalam usahanya melainkan akan mengalami suatu kemajuan, mengapa disini dikatakan demikian karena dengan adanya tester yang di buat oleh produsen masyarakat bisa mengetahui bagaimana bentuk dan rasanya dari bahan yang telah di produksi oleh produsen.
2.        Pelaksanaan
a.         Pembuatan Produk
Proses pembuatan produk sate singkong ini menggunakan bahan baku singkong,Kelapa. Singkong dalam makanan ini merupakan bahan utama pembuatan adonan.
Pelaksanaan pengolahan sate singkong Dilakukan di Jl.brantas Raya No. 224 blok A Jember. Pelaksanaan Pengolahan sate Singkong tersebut dilaksanakan jika semua bahan dan peralatan telah tersedia dan memenuhi. Agar Proses pengolahan Sate Singkong dapat berjalan dengan lancar. Cara yang digunakan dalam pembuatan Sate singkong ini yaitu menggunakan cara tradisional yang  mana semua kegiatan mulai dari pencampuran bahan-bahan sampai dengan tenaga manusia hingga sampai selesai menjadi Sate Singkong. Produk ini bebas bahan pengawet dan sehat.
b.        Promosi Produk
Promosi produk ini yaitu melalui beberapa media antara lain yaitu dengan membagi selebaran atau brosur yang bertujuan memaparkan suatu bentuk inovasi baru dari tampilan olahan singkong.
3.        Proses Pemasaran
Proses pemasaran produk Sate Singkong tersebut yaitu di segala tempat misalnya di pusat pembelanjaan seperti pasar tanjung dan  pusat pendidikan seperti kampus Universitas Jember. Produk Sate Singkong ini di kemas lebih cantik sehingga menarik para perhatian konsumen yang membeli. Sate Singkong yang memilki kemasan yang menarik akan membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli sehingga pendapatan yang diperoleh lebih tinggi.
4.      Evaluasi
Evaluasi disini yaitu mengevaluasi tahapan-tahapan dalam proses-proses mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan proses pemasaran. Hal-hal yang perlu di evaluasi yaitu kinerja setiap pekerja dan anggaran biaya baik itu pengeluaran ataupun pemasukan sehingga dapat diketahui keuntungan dari penjualan tersebut.


I.       JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No
Program/Bulan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bualn ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan

























-          Survey lokasi

























-    Survey pengumpulan bahan baku

























-    Survey peralatan dan perlengkapan

























-    Pembuatan tester
























2
Pelaksanaan

























-          Pembuatan Produk

























-          Promosi produk
























3
Proses pemasaran
























4
Evaluasi

























-          Pembuatan  laporan


























J.      RANCANGAN BIAYA
1.      Biaya Tetap
No
Keterangan
Satuan
Harga
Jumlah
Penyusutan
1
Dandang (16,6%)
1 buah
Rp  20.000
Rp     20.000
Rp     3.320
2
Centong plastic (12,5%)
5 buah
Rp     3000
Rp     15.000
Rp     1.870
3
Baskom (12,5%)
3 buah
Rp  10.000
Rp     30.000
Rp     3.750
4
Pisau (12,5)
4 buah
Rp     5000
Rp     20.000
Rp     2.500
5
Parutan (16,6%)
3 buah
Rp  10.000
Rp     30.000
Rp     4.980
6
Tabung LPG ( 16,6%)
1 tabung
Rp  45.000
Rp     45.000
Rp    7.470
7
Spatula (16,6%)
3 buah
Rp    7.500
Rp     22.500   
Rp     3.735
8
Kompor Gas (10%)
1 buah
Rp 100.000
Rp   100.000
Rp   10.000
9
Stand Produk (16,6%)
1 set
Rp 850.000
Rp   850.000
Rp 141.100

Jumlah


Rp 1.132.500
Rp 178.725
2.      Biaya Variabel
No
Keterangan
Satuan
Harga
Jumlah
1
Singkong
6 kg
Rp    5.000
Rp   30.000
2
Tepung Kanji
9 ons
Rp    2.500
Rp   22.500
3
Gula merah
1,5 kg
Rp    2.500
Rp   15.000
4
Kelapa
6 buah
Rp    2.000
Rp   12.000
5
Cup Mika
300 Lembar
Rp      350
Rp 105.000
6
Tusuk sate
6 ikat (50 tusuk/ikat)
Rp   5.000
Rp   30.000
7
Gas LPG
2 kali isi
Rp 13.500
Rp   27.000

Jumlah


Rp 241.500

TVC      = Rp. 214.500 x 40
              = Rp 8.580.000

TC         = TVC + FC penyusutan
              = Rp 8.580.000 +  Rp 178.725
              = Rp 8.758.725

Harga Pokok   = TC
                             Q
                        =  Rp 8.758.725
                                    8400
                        = Rp 1.043                             
TR         = P x Q
              = Rp 2.000 x ((300 x 70%) x 40)
              = Rp 2.000 x 8400
              = Rp 16.800.000

π            = TR – TC
              = Rp 16.800.000 – Rp 8.758.725
              = Rp 8.041.275
BEP      =                    Biaya tetap penyusutan
                                           Biaya variable
                                    1-
                                           Hasil penjualan

              =                    Rp 178.725
                                     Rp 8.580.000
                         1-
                                    Rp 16.800.000
             
              =        Rp 364.744
Interpretasi BEP dari hasil perhitungan diatas jika mendapatkan hasil Rp 364.744 tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan.








Persentase BEP           =               Biaya tetap Penyusutan
                                                                                                     X 100%
                                                Hasil penjualan - Biaya variable
                                    =                      Rp 178.725
                                                                                                     X 100%
                                                Rp 16.800.000 - Rp 241.500
                                    =          1,079 %
Kapasitas Produksi     = % BEP x Q
                                    = 1,079 % x 8400
                                    = 90,64
                                    = 91 produk per 5 bulan

π Pengembalian Modal
(ROE)                              = keuntungan bersih per 6 bulan + penyusutan   x 100%
                                                               Investasi awal
     =         Rp 8.041.275 + Rp 178.725                       x100%
                                                        Rp 9.712.500
                                         = 84,63 %
Waktu pengembalian Modal               =          1
                                                                 π (ROE)
                                                            =          1
                                                                   84,63%
                                                            = 1,2
Jadi waktu pengambalian modal kurang lebih 1 tahun 2,5 bulan.


K. DAFTAR PUSTAKA

Dilla, Z.S. 2001. Lebih Akrab Dengan Kue Basah. Jakarta

 

Furnawanthi,  I.  2010.  Khasiat & Manfaat Singkong.Jakarta : Agromedia.

 

. 2007. Multikhasiat Dari Singkong. http://id.wikipedia.org/wiki/singkong. Diakses pada tanggal 20 Maret 2011.

 

Mustakim, U. 2007. Analisis Kelayakan produk Olahan Singkong. Jurnal Social Ekonomi.IV(1) : 1-13.

Ramli, F. 2008.  Perkembangan Ekonomi Indonesia.http:// www.bappenas.go.id /node/45/729/perkembangan-ekonomi-indonesia-/.Diakses pada tanggal 20 Maret 2011.


Wikipedia. 2010. Singkong. http://id.wikipedia.org/wiki/lidah_buaya. Diakses pada tanggal 20 Maret 2011.


L. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.       Nama Lengkap                              : Mohammad Buni
b.      NIM                                              : 091510501133
c.       Fakutas/Program Studi                 : Pertanian/Agroteknologi
d.      Perguruan Tinggi                           : Universitas Jember
e.       Waktu untuk kegiatan                   : 5 Jam/ minggu

2.      Anggota Pelaksana          
a.       Nama Lengkap                              : Achmad Firman Maulana Syuhada
b.      NIM                                              : 091510501017
c.       Fakultas/Program Studi                : Pertanian/Agroteknologi
d.      Perguruan Tinggi                           : Universitas Jember
e.       Waktu untuk kegiatan                   : 5 Jam/ minggu

3.      Anggota Pelaksana
a.       Nama Lengkap                              : Reza Ibnu Raharjo
b.      NIM                                              : 091510501004
c.       Fakultas/Program Studi                : Pertanian/Agroteknologi
d.      Perguruan Tinggi                           : Universitas Jember
e.       Waktu untuk kegiatan                   : 5 Jam/ minggu

4.      Anggota Pelaksana
a.       Nama Lengkap                              : Agus Hasan Ahmad
b.      Fakultas/Program Studi                : Pertanian/Agroteknologi
c.       Perguruan Tinggi                           : Universitas Jember
d.      Waktu untuk kegiatan                   : 5 Jam/ minggu
e.       NIM                                              : 101510501004


M. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING

a.       Nama Lengkap                  : Ir. H Hartadi, MS
b.      NIP                                    : 19530812 197803 1 001
c.       Golongan dan Pangkat      :
d.      Jabatan Struktural             : Staf Dosen
e.       Fakultas / Prodi                 : Pertanian / Agroteknologi
f.       Perguruan Tinggi               : Universitas Jember
g.      Bidang Keahlian               : Hama dan Penyakit Tumbuhan
h.      Waktu untuk kegiatan       :




N.   LAMPIRAN ALAT DAN BAHAN SERTA CARA PEMBUATAN SATE SINGKONG

Alat yang harus disediakan :  
1.      Centong plastik                             :1 buah
2.      Dandang                                       : 5 buah
3.      Baskom                                         : 3 buah
4.      Pisau                                              : 4 buah
5.      Parutan                                          : 3 buah
6.      Tabung LPG                                 : 1 tabung
7.      Spatula                                          : 3 buah
8.      Kompor Gas                                  : 1 set
9.      Stand Produk                                : 1 set

Bahan yang harus disediakan :
1.      Singkong                                       : 4 kg
2.      Tepung Kanji                                : ½ kg
3.      Kelapa                                           : 2 buah
4.      Cup Mika                                      : 40 buah
5.      Gas LPG                                       : 3 kg
6.      Tusuk sate                                     : 40 batang
7.      Gula merah                                    : ½ kg

O. LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA PENELITI

A.    DATA PRIBADI



2 comments:

Powered By Blogger